Jumat, 03 Oktober 2014

1.5 KARAKTERISTIK INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Penjelasan dari Karakteristik Informasi yang Berguna
1.    Relevan
-          Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
-          berarti informasi tersebut mempunyai mamfaat bagi pemakainya.
-          Informasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian, memperbaiki kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasikan atau memperbaiki ekspektasi mereka sebelumnya.
-          menambah pengetahuan atau nilai bagi pengambil keputusan dengan mengurangi ketidakpastian, meningkatkan kemampuan untuk meramalkan atau mengkonfirmasi atau membetulkan harapan sebelumnya.
-          Informasi yang relevan berkaitan dengan sejauh mana informasi tersebut dapat membuat perbedaan untuk Alternatif pengambilan keputusan.
·         informasi yang dapat mempengaruhi keputusan ekonomi penggunanya dengan membantu pengguna tersebut dalam mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan, menegaskan, atau mengkoreksi hasil evaluasi pengguna di masa laiu.
·         informasi diberikan harus mempunyai manfaat sebagai dasar pengambilan keputusan sesuai dengan yang dibutuhkan.
·         memenuhi kebutuhan pemakai dlam proses pengambilan keputusan.




2.    Andal
-          Informasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan.
·         Disajikan secara jujur (faithful representation), Substansi mengungguli bentuk (substance over form), Netralitas (neutrality), Pertimbangan Sehat (prudence), Kelengkapan (completeness), dan bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
3.    Lengkap
-          Informasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadian yang merupakan dasar masalah.
-          tidak mengabaikan data penting.
·         Lengkap artinya informasi harus diberikan secara lengkap.


4.    Tepat Waktu
-          berarti informasi datang pada penerima tidak boleh terlambat.
-          Informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan pengambil keputusan menggunakannya.
-          tersedia tepat waktu untuk pengambilan keputusan.
-          Ketepatan waktu sebuah informasi sangat penting, karna informasi tersebut harus tersedia pada saat dibutuhkan karma berhubungan dengan pengambilan keputusan atau kebijakan.
·         Tepat waktu artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan.


5.    Dapat Dipahami
-          Informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dan jelas.
-          dalam bentuk yang dapat dimengerti.
·         dapat mudah dipahami oleh mereka yang memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas bisnis dan ekonomi, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.
·         kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai.


6.    Dapat Diverivikasi
-          Informasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan pengetahuan yang baik, bekerja secara independen dan masing-masing akan menghasilkan informasi yang sama.
-          dapat dibuktikan kebenarannya/menghasilakan informasi yang sama dari dua orang yang saling independen.

Sifat atau Karakteristik Informasi yang Berguna
1.    Relevan
2.    Andal
3.    Lengkap
4.    Tepat waktu
5.    Dapat dipahami

6.    Dapat diverivikasi
7.    Akurat
8.    Dapat dipercaya
9.    Ringkas
10. Jelas
11. Dapat diukur
12. Konsisten

SUMBER   : http://indahjewel.blogspot.com/2012/09/karakteristik-informasi-dalam-sia.html

1.4 KOMPONEN SIA

Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :

a)      Sistem Akuntansi Biaya

Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan

b)     Sistem Budgeting

adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan

Eksternal
Mencakup dalam hal financial accounting. Menyajikan suatu sistem yang akan ditujukan untuk pihak luar. Para pelakunya adalah :

·        Para langganan

·        Para leveransir (supplier)

·        Para pemegang saham (stockholder)

·        Para pegawai

·        Para pemberi pinjaman

·        Instansi Pemerintah

Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :

a)      Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.

b)      Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

c)      Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

d)     Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

SIA terdiri dari 3 subsistem:

a.      Sistem pemrosesan transaksi

Mendukung proses operasi bisnis harian.

b.      Sistem buku besar/ pelaporan keuangan

Menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.

c.       Sistem pelaporan manajemen

Menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban

SUMBER   :

1.3 DEFINISI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. SIA sebagai sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi. Tetapi istilah SIA lebih luas dari itu guna mencakup siklus-siklus pemrosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi dan pengembangan sistem informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambil keputusan. SIA mewujudkan perubahan ini apakah secara manual atau terkomputerisasi.

       Definisi Sistem Informasi Akuntansi menurut beberapa sumber adalah sebagai berikut :

1.      “ Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi.”( Fauziah Fauzian, Accounting Information System P.2 :2000 )

2.      “Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur) dan pihak-pihak dalam (terutama managemen).”(Steven A. Moscove, accounting Information System  P.6 :1981 )



Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan sistem yg digunakan memproses data dan transaksi guna menyediakan infomasi yang diperlukan oleh user untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis. Untuk menghasilkan informasi, SIA harus melakukan:

Sumber       :

1.2 Pengertian Prosedur

Menurut Muhammad Ali (2000 : 325) “Prosedur adalah tata cara kerja atau cara menjalankan suatu pekerjaan”
Menurut Amin Widjaja (1995 : 83) “Prosedur adalah sekumpulan bagian yang saling berkaitan misalnya : orang, jaringan gudang yang harus dilayani dengan cara yang tertentu oleh sejumlah pabrik dan pada gilirannya akan mengirimkan pelanggan menurut proses tertentu”
Sedangkan menurut Kamaruddin (1992 : 836 – 837) “Prosedur pada dasarnya adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya dan prosedur-prosedur yang berkaitan melaksanakan dan memudahkan kegiatan utama dari suatu organisasi”.
Sedangkan pengertian prosedur menurut Ismail masya (1994 : 74) mengatakan bahwa “Prosedur adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang saling berhubungan yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilaksanakan berulang-ulang”.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas maka dapat disimpulkan yang dimaksud dengan prosedur adalah suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan.







KEGUNAAN PROSEDUR

1.  Program menjadi lebih mudah dimengerti
Hal ini disebabkan karena proses penyelesaian untuk suatu masalah dipecah menjadi beberapa sub masalah/ pemecahan masalah tersebut ke dalam bentuk fungsi yang lebih sederhana.
2.  Pengaruh antar bagian menjadi lebih kecil (Program menjadi lebih independen)
Karena suatu sub masalah diselesaikan dalam fungsi/prosedur yang terpisah makatidak akan mempengaruhi perintah yang ada pada fungsi/prosedur yang lain.
3. Dapat dipakai kembali
Fungsi/prosedur yang pernah dibuat dapat dipakai kembali di program yang lain untuk menyelesaikan masalah yang berbeda,
4. Lebih efisien dan ukuran program menjadi lebih kecil                
Dengan adanya fungsi/prosedur penulisan kumpulanbaris program yang sama di tempat yang berbeda dapat dikurangi




Sumber    :

1.1 Pengertian dan Definisi Sistem

Apa itu sistem? Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:

§  Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

§  Indrajit (2001:2), Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

§  Lani Sidharta (1995:9), Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.


§  Murdick, R. G (1991:27), Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.

§  Davis, G. B (1991:45), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperai bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.


Komponen atau Karakteristik sistem adalah bagian yang membentuk sebuah sistem, diantaranya:

§  Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa benda fisik, abstrak atau keduanya.

§  Atribut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian sistem dan objeknya.

§  Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objej yang terdapat dalam sebuah sistem.

§  Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.

§  Tujuan, Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terkendali. Tentu tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

§  Masukan, adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan tersebut dapat berupa hal-hal yang tampak fisik (bahan mentah) atau yang tidak tampak (jasa).

§  Proses, adalah bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai (informasi) atau yang tidak berguna (limbah)

§  Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa informasi atau laporan, dsb

§  Batas, adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem. Batas disini menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Batas juga dapat diubah atau dimodifikai sehingga dapat merubah perilaku sistem.

§  Mekanisme pengendalian dan umpan balik, digunakan untuk mengendalikan masukan atau proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.