Jumat, 26 April 2013

INSPIRASI SAYA KETIKA MEMBACA BEBERAPA KALIMAT dari STEVE JOBS


What You Can Learn from Steve Jobs??

What You Can Learn from Steve Jobs??(apa yang dapat kamu pelajari dari Steve Jobs)? Yang dapat dipelajari dari Seorang Steve jobs, salah satunya bagaimanakepemimpinan steve jobs di balik kesuksesannya.
Mengenali Sedikit mengenai  Steve Jobs  yaitu :
Steven Paul "Steve" Jobs (lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955 – meninggal di Palo Alto, California, Amerika Serikat, 5 Oktober 2011 pada umur 56 tahun) adalah seorang tokoh bisnis dan penemu Amerika Serikat. Ia adalah pendiri pendamping, ketua, dan mantan CEO Apple Inc. Jobs juga sebelumnya menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios; ia menjadi anggota dewan direktur The Walt Disney Company pada tahun 2006, setelah pengambilan alih Pixar oleh Disney. Namanya dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy Story tahun 1995.
Steve Jobs dikenal sebagai CEO fenomenal ketika memimpin Apple, yang kini termasuk perusahaan paling kaya di dunia. Di bawah kepemimpinannya, Apple menelurkan gadget ikonik seperti iPod, iPhone sampai iPad.
Begitu banyak pelajaran yang dapat dipetik / dipelajari dari seorang Steve Jobs. Seperti sifat kepemimpinannya yang sangat menonjol.

beberapa pelajaran kepemimpinan yang 
 dapat dipelajari dari seorang Steve Jobs :
Saat kembali menahkodai Apple pertenganan tahun 1990-an, Jobs menghadapi tugas untuk memulihkan perusahaan yang hampir bangkrut. Dia memfokuskan strategi bisnis Apple dengan membuang produk yang dinilai tidak menjanjikan seperti printer. Apple fokus ke bidang komputer dan perangkat portabel yang terbukti sukses.
Meski kerap berselisih, pendiri Google Larry Page sempat minta pada Jobs. "Google sekarang ada di mana-mana. Di lima produk apa Anda ingin fokus? Buang yang lain karena mereka menyeret Anda turun. Mereka membuat Anda seperti Microsoft. Anda mengeluarkan produk yang cukup baik namun tidak hebat," kata Jobs pada Page.

รž    Kesederhanaan
Jobs dikenal suka dengan hal minimalis dan kesederhanaan. Ini terpancar dari desain di gadget Apple yang minimalis. Bersama kepala desain Jonathan Ive, Jobs meminta sekrup dan tombol di gadget Apple diminimalisir. 
Jobs meminta pula user interface di iPod bisa melakukan tugas dalam tiga kali klik. Alhasil penggunaan produk Apple dikenal tidak kompleksMengapa harus dibuat rumit jika bisa dilakukan dengan sederhana?” Mungkin itu filosofi Jobs.
Dengan minimalis dan kesederhanaan dapat membuat desain gadget apple itu sendiri lebih terlihat beda dengan yang lainnya, dan menumbuhkan sifat kreatif dari Steve Jobs.

รž    Bertanggung Jawab
Jobs dikenal suka mengontrol segala sesuatu. Apple pun bertanggungjawab terhadap seluruh user experience pengguna gadgetnya. Dari hardware sampai konten, Apple mengurusi semuanya. Hal ini cukup kontras dengan perusahaan lain yang mungkin tidak mengurus seluruh pengalaman pemakaian user.
Bertanggung jawab adalah hal penting, dengan bertanggung jawab pengguna gadgetnya dapat lebih tenang menggunakannya bila ada kesalahan pada gadgetnya, sehingga pengguna gadget tidak mudah berpindah kepada pengguna gadget yang lainnya.

รž    Mengejar
Apple tidak selalu berada di depan, namun mereka mampu mengejar dan melebihi pemimpin industri. Contohnya kasus komputer iMac original yang tidak bisa melakukan burn CD. Sebagai kompensasi, Apple menciptakan iTunes Store yang terbukti revolusioner. 
Jobs kemudian melihat smartphone bisa jadi ancaman iPod karena dapat memutar musik. Karena itu ia menciptakan iPhone. Ya, iPhone mungkin mengkanibalisasi iPod, namun Jobs punya alasan sendiri. "Jika kami tak mengkanibalisasi diri sendiri, orang lain akan melakukannya," katanya.
Mengejar maksudnya melebihi atau mencoba untuk lebih dari industri yang lain, dengan menciptakan produk- produk yang baru yaitu iPhone, dan dengan mengejar Apple tidak akan tertinggal dengan industri yang lain bahkan dapat melebihi industri yang lain.

รž    Produk bagus
Apple menghasilkan banyak profit. Keuntungan itu dihasillkan oleh produk yang bagus. Jadi Apple fokus membuat produk bagus terlebih dahulu. Jobs pernah menyatakan jika divisi sales dan marketing mengambil alih perusahaan, maka produk yang dihasilkan akan jelek.
"Jika orang sales menjalankan perusahaan, orang di produk tak begitu berarti. Itu terjadi ketika Apple dipimpin John Sculley dan terjadi ketika Steve Ballmer memimpin Microsoft," kata Jobs suatu kala.
Dari Produk bagus, dapat dipelajari, di samping tanggung jawab yang harus dimiliki setiap perusahaan, salah satunya untuk menarik para konsumen ataupun pengguna gadget  yaitu dengan menciptakan produk baru bukan hanya baru tapi produk yang dihasilkan harus bagus, agar pengguna gadget yang lain lebih minat dan tertarik untuk menggunakan gadget Apple.

รž    Memotivasi
Jobs punya sifat yang dijuluki 'reality distortion field', di mana dia bisa memotivasi orang di sekitarnya menembus batas dan melampaui apa yang mereka anggap mustahil. Banyak kejadian membuktikan bahwa dia motivator ulung.
Kala Jobs mendekati perusahaan Corning untuk memakai Gorilla Glass di iPhone, CEO Wendell Weeks menyatakan ia tidak dapat memproduksi kaca yang cukup dalam waktu 6 bulan sesuai permintaan Jobs. Jobs menyatakan "Jangan takut. Ya, Anda dapat melakukannya. Pikirkan bagaimana caranya. Ya, Anda bisa melakukan itu,". Akhirnya, Corning dapat memproduksi cukup Gorilla Glass kurang dari 6 bulan.

Dengan memotivasi, diawali dengan memotivasi diri sendiri, lalu disaat diri sendiri termotivasi, dimana diri kita sendiri dapat memotivasi orang lain walaupun hal yang termotivasi dapat dianggap mustahil atau tidak mungkin dapat terjadi, lalu dengan memotivasi adanya semangat lebih untuk berhasil atau mencapai yang telah ditargetkan.

9 warisan atau kalimat yang sangat menginspirasi saya yang dikatakan oleh Steve Jobs
Dan dibawah ini kalimat/kutipan yang di ucapkan langsung oleh steve jobs :
Seandainya saya tidak DO dan mengambil kelas kaligrafi, Macintosh  tidak akan memiliki sedemikian banyak huruf yang beragam bentuk dan proporsinya. Dan karena Windows menjiplak Macintosh , maka tidak akan ada PC yang seperti sekarang ini. Andaikata saya tidak DO, saya tidak berkesempatan mengambil kelas kaligrafi, dan PC tidak memiliki tipografi yang indah.
Tentu saja, tidak mungkin merangkai cerita seperti itu sewaktu saya masih kuliah. Namun, sepuluh tahun kemudian segala sesuatunya menjadi gamblang. Sekali lagi, Anda tidak akan dapat merangkai titik dengan melihat ke depan; Anda hanya bisa melakukannya dengan merenung ke belakang. Jadi, Anda harus percaya bahwa titik-titik Anda bagaimana pun akan terangkai di masa mendatang. Anda harus percaya dengan intuisi, takdir, jalan hidup, karma Anda, atau istilah apa pun lainnya. Pendekatan ini efektif dan membuat banyak perbedaan dalam kehidupan saya.

Sungguh kutipan yang sangat menginspirasi, mungkin suatu hari nanti saya akan meneruskan perusahaanya..hehe
Pelajaran yang bisa saya ambil adalah: peristiwa-peristiwa (termasuk kegagalan) di masa lalu adalah bagian penting dari garis kesuksesaan. Jadi, kegagalan itu patut disyukuri. Nah, bila saat ini saya gagal, maka saya meyakini bahwa ini adalah bagian dari garis kesuksesan saya di masa mendatang. Indah sekali bukan?


Rabu, 24 April 2013

“ORGANISASI FORMAL&ORGANISASI INFORMAL”


ORGANISASI FORMAL

Organisasi formal memilikisuatustruktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya.Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relative bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal รกdalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).

ORGANISASI INFORMAL

Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:

1.Organisasi Primer, organisasi
semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbalbalik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak.Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.

2.Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji atau pun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.