What You Can Learn from Steve Jobs??
What You Can Learn from Steve
Jobs??(apa yang
dapat kamu pelajari dari Steve Jobs)? Yang dapat dipelajari dari Seorang
Steve jobs, salah satunya bagaimanakepemimpinan steve jobs di balik kesuksesannya.
Mengenali
Sedikit mengenai Steve Jobs yaitu :
Steven Paul "Steve" Jobs (lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955 – meninggal di Palo
Alto, California, Amerika
Serikat, 5 Oktober 2011 pada umur 56 tahun) adalah seorang tokoh bisnis dan penemu Amerika Serikat. Ia
adalah pendiri pendamping, ketua, dan mantan CEO Apple Inc. Jobs juga sebelumnya menjabat
sebagai pejabat eksekutif Pixar
Animation Studios; ia menjadi anggota dewan direktur The
Walt Disney Company pada tahun 2006, setelah pengambilan alih Pixar oleh Disney. Namanya
dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy Story tahun 1995.
Steve Jobs dikenal sebagai CEO fenomenal ketika memimpin Apple, yang kini
termasuk perusahaan paling kaya di dunia. Di bawah kepemimpinannya, Apple
menelurkan gadget ikonik seperti iPod, iPhone sampai iPad.
Begitu banyak pelajaran yang dapat dipetik / dipelajari dari seorang Steve Jobs. Seperti sifat kepemimpinannya yang sangat menonjol.
beberapa pelajaran kepemimpinan yang dapat dipelajari dari seorang Steve Jobs :
beberapa pelajaran kepemimpinan yang dapat dipelajari dari seorang Steve Jobs :
Saat kembali menahkodai Apple
pertenganan tahun 1990-an, Jobs menghadapi tugas untuk memulihkan perusahaan
yang hampir bangkrut. Dia memfokuskan strategi bisnis Apple dengan membuang
produk yang dinilai tidak menjanjikan seperti printer. Apple fokus ke bidang
komputer dan perangkat portabel yang terbukti sukses.
Meski kerap
berselisih, pendiri Google Larry Page sempat minta pada Jobs. "Google
sekarang ada di mana-mana. Di lima produk apa Anda ingin fokus? Buang yang lain
karena mereka menyeret Anda turun. Mereka membuat Anda seperti Microsoft. Anda
mengeluarkan produk yang cukup baik namun tidak hebat," kata Jobs pada
Page.
ร Kesederhanaan
Jobs dikenal
suka dengan hal minimalis dan kesederhanaan. Ini terpancar dari desain di gadget
Apple yang minimalis. Bersama kepala desain Jonathan Ive, Jobs meminta sekrup
dan tombol di gadget Apple diminimalisir.
Jobs meminta
pula user interface di iPod bisa melakukan tugas dalam tiga kali klik. Alhasil
penggunaan produk Apple dikenal tidak kompleks. “Mengapa
harus dibuat rumit jika bisa dilakukan dengan sederhana?” Mungkin itu
filosofi Jobs.
Dengan minimalis dan kesederhanaan dapat membuat
desain gadget apple itu sendiri lebih terlihat beda dengan yang lainnya, dan
menumbuhkan sifat kreatif dari Steve Jobs.
ร Bertanggung Jawab
Jobs dikenal
suka mengontrol segala sesuatu. Apple pun bertanggungjawab terhadap seluruh
user experience pengguna gadgetnya. Dari hardware sampai konten, Apple
mengurusi semuanya. Hal ini cukup kontras dengan perusahaan lain yang mungkin
tidak mengurus seluruh pengalaman pemakaian user.
Bertanggung jawab adalah hal penting, dengan
bertanggung jawab pengguna gadgetnya dapat lebih tenang menggunakannya bila ada
kesalahan pada gadgetnya, sehingga pengguna gadget tidak mudah berpindah kepada
pengguna gadget yang lainnya.
ร Mengejar
Apple tidak
selalu berada di depan, namun mereka mampu mengejar dan melebihi pemimpin
industri. Contohnya kasus komputer iMac original yang tidak bisa melakukan burn
CD. Sebagai kompensasi, Apple menciptakan iTunes Store yang terbukti
revolusioner.
Jobs kemudian
melihat smartphone bisa jadi ancaman iPod karena dapat memutar musik. Karena
itu ia menciptakan iPhone. Ya, iPhone mungkin mengkanibalisasi iPod, namun Jobs
punya alasan sendiri. "Jika kami tak mengkanibalisasi diri sendiri, orang
lain akan melakukannya," katanya.
Mengejar maksudnya melebihi atau mencoba untuk lebih
dari industri yang lain, dengan menciptakan produk- produk yang baru yaitu
iPhone, dan dengan mengejar Apple tidak akan tertinggal dengan industri yang
lain bahkan dapat melebihi industri yang lain.
ร Produk bagus
Apple
menghasilkan banyak profit. Keuntungan itu dihasillkan oleh produk yang bagus.
Jadi Apple fokus membuat produk bagus terlebih dahulu. Jobs pernah menyatakan
jika divisi sales dan marketing mengambil alih perusahaan, maka produk yang
dihasilkan akan jelek.
"Jika
orang sales menjalankan perusahaan, orang di produk tak begitu berarti. Itu
terjadi ketika Apple dipimpin John Sculley dan terjadi ketika Steve Ballmer
memimpin Microsoft," kata Jobs suatu kala.
Dari Produk bagus, dapat dipelajari, di samping
tanggung jawab yang harus dimiliki setiap perusahaan, salah satunya untuk
menarik para konsumen ataupun pengguna gadget yaitu dengan
menciptakan produk baru bukan hanya baru tapi produk yang dihasilkan harus
bagus, agar pengguna gadget yang lain lebih minat dan tertarik untuk
menggunakan gadget Apple.
ร Memotivasi
Jobs punya
sifat yang dijuluki 'reality distortion field', di mana dia bisa
memotivasi orang di sekitarnya menembus batas dan melampaui apa yang mereka
anggap mustahil. Banyak kejadian membuktikan bahwa dia motivator ulung.
Kala Jobs
mendekati perusahaan Corning untuk memakai Gorilla Glass di iPhone, CEO Wendell
Weeks menyatakan ia tidak dapat memproduksi kaca yang cukup dalam waktu 6 bulan
sesuai permintaan Jobs. Jobs menyatakan "Jangan takut. Ya, Anda dapat
melakukannya. Pikirkan bagaimana caranya. Ya, Anda bisa melakukan itu,".
Akhirnya, Corning dapat memproduksi cukup Gorilla Glass kurang dari 6 bulan.
Dengan memotivasi, diawali dengan memotivasi diri
sendiri, lalu disaat diri sendiri termotivasi, dimana diri kita sendiri dapat
memotivasi orang lain walaupun hal yang termotivasi dapat dianggap mustahil
atau tidak mungkin dapat terjadi, lalu dengan memotivasi adanya semangat lebih
untuk berhasil atau mencapai yang telah ditargetkan.
- Cintai apa yang Anda lakukan
- Percaya pada kekuatan visi
- Tidak mudah menyerah
- Tidak pernah cepat puas
- Andalkan kreativitas ciptakan inovasi
- Jangan bekerja karena uang
- Kualitas diatas kuantitas
- Jual mimpi, bukan produk
- Jangan sia-siakan waktu
Dan dibawah ini kalimat/kutipan yang di ucapkan
langsung oleh steve jobs :
Seandainya
saya tidak DO dan mengambil kelas kaligrafi, Macintosh tidak akan
memiliki sedemikian banyak huruf yang beragam bentuk dan proporsinya. Dan
karena Windows menjiplak Macintosh , maka tidak akan ada PC yang seperti
sekarang ini. Andaikata saya tidak DO, saya tidak berkesempatan mengambil kelas
kaligrafi, dan PC tidak memiliki tipografi yang indah.
Tentu saja,
tidak mungkin merangkai cerita seperti itu sewaktu saya masih kuliah. Namun,
sepuluh tahun kemudian segala sesuatunya menjadi gamblang. Sekali lagi, Anda
tidak akan dapat merangkai titik dengan melihat ke depan; Anda hanya bisa
melakukannya dengan merenung ke belakang. Jadi, Anda harus percaya bahwa
titik-titik Anda bagaimana pun akan terangkai di masa mendatang. Anda harus
percaya dengan intuisi, takdir, jalan hidup, karma Anda, atau istilah apa pun
lainnya. Pendekatan ini efektif dan membuat banyak perbedaan dalam kehidupan
saya.
Sungguh kutipan yang sangat menginspirasi, mungkin suatu
hari nanti saya akan meneruskan perusahaanya..hehe
Pelajaran yang bisa saya ambil adalah: peristiwa-peristiwa
(termasuk kegagalan) di masa lalu adalah bagian penting dari garis kesuksesaan.
Jadi, kegagalan itu patut disyukuri. Nah, bila saat ini saya gagal, maka saya
meyakini bahwa ini adalah bagian dari garis kesuksesan saya di masa mendatang.
Indah sekali bukan?